DIAGRAM
LISTRIK INDUSTRI
Instrumentasi
industri
Instrumentasi adalah ilmu
pengetahuan tentang pengukuran dan kendali otomatis. Aplikasi dari ilmu
pengetahuan ini banyak pada riset modern, industri, dan kehidupan sehari-hari.
Dalam industri ada beberapa diagram listrik yang diperlukan. Diagram tersebut
antara lain :
a.
Simbol-simbol listrik
b.
Diagram tangga
c.
Diagram pengawatan
d.
Garis tunggal dan diagram blok
a. Simbol-simbol listrik
Simbol listrik dan simbol
elektronik diperlukan ketika menggambar sebuah sistem rangkain listrik dan
rangkaian elektronik. Dengan menggunakan simbol-simbol tersebut, skema
rangkaian akan mudah dibuat dan mudah dipahami sehingga proses perakitan pun
akan lebih mudah. Di bawah ini adalah beberapa simbol komponen listrik dan
komponen elektronika. Seorang instalatir listrik / electrician akan membaca
skema rangkaian listrik sebelum proses pemasangan demikian juga dengan teknisi
elektronik. Disamping itu penerapan simbol listrik dan simbol elektronik dapat
membantu penelusuran ketika perbaikan.
b. Diagram Tangga
Ladder
diagram atau diagram tangga atau disebut juga relay diagram adalah bahasa yang
paling populer untuk membuat program PLC, yang mana tidak lain berupa simbol
dari skema diagram rangkaian listrik. Sebagai bekas praktisi perancang,
maintenance dan trouble shooting sistem kontrol mesin-mesin yang menggunakan
PLC sebagai otak pengatur prosesnya di beberapa industri manufaktur
berteknologi tinggi di Indonesia, penulis ingin berbagi pengetahuan tentang
ladder diagram dan PLC, yang bisa membantu bagi para siswa ataupun praktisi
maintenance dan trouble shooting di industri manufaktur untuk memahami
dasar-dasar pembuatan, pembacaan dan pemahaman ladder diagram dan PLC secara
umum. Bagian-bagian dari lader diagram dalam pemrograman PLC.
ü Bus
bar
Merupakan garis tebal di sisi kiri
dan kanan dari ladder diagram, yang mana merupakan simbol dari kutub (+) dan
kutub (–) yang akan mengalirkan listrik ke komponen-komponen yang akan dipasang
dalam ladder diagram tersebut.
ü Input
merupakan masukan dari luar PLC,
baik dari Switch, Sensor, Relay, Timer, Potentiometer ataupun peralatan listrik
yang lain, yang secara fisik ada di rangkaian listrik dari mesin, yang
dihubungkan ke unit Input PLC, bisa berupa digital input maupun analog input.
Biasanya dilambangkan dengan kontak NO dan/atau NC yang berfungsi sebagai
syarat untuk berlakunya suatu operasi yng kita inginkan. Input ini biasanya
dilambangkan dengan huruf I (input=Inggris) atau E (eingang=Jerman) atau X (Jepang)
atau mungkin yang lain, tergantung dari jenis PLC dan bahasa pabrik pembuatnya.
ü Output
merupakan hasil keluaran dari PLC,
yang mana bisa berupa digital output maupun analog output, yang bisa langsung
dihubungkan kerangkaian listrik yang lain di mesin tersebut melalui unit Output
PLC. Output ini biasanya dilambangkan dengan huruf O (output=Inggris) atau A
(ausgang=Jerman) atau Y (Jepang) atau mungkin yang lain, tergantung dari jenis
PLC dan bahasa pabrik pembuatnya.
ü Internal
relay
merupakan relay memori dari PLC itu
sendiri, dimana bisa berupa relay, timer, counter, atau operasi-operasi logika
yang lain. Seperti Input dan Output, simbol-simbol dari internal relay ini
cukup beragam dan berbeda antara pabrikan yang satu dengan yang lain. Bukan
hanya itu, jenis fungsinyapun juga bisa berbeda satu dengan yang lain, tetapi
bisa dipelajari dengan membaca buku manual yang ada.
ü NO
(Normally Open)
Normally Open, adalah kondisi
dimana saat kontak tersebut tidak ditekan/mati maka kontak tersebut dalam
kondisi tidak terhubung/putus. Sebaliknya, saat kontak tersebut ditekan/bekerja
maka kontak tersebut dalam kondisi terhubung.
ü NC
(Normally Close)
Normally Close, adalah kondisi
dimana saat kontak tersebut tidak ditekan/mati maka kontak tersebut dalam
kondisi terhubung. Sebaliknya, saat kontak tersebut ditekan/bekerja maka kontak
tersebut dalam kondisi tidak terhubung/putus.
Prinsip
kerja
Pada dasarnya untuk
membuat program ladder diagram adalah dengan menghubungkan busbar sisi kiri ke
busbar sisi kanan sesuai dengan kondisi dan instruksi yang diinginkan untuk
dikerjakan oleh unit PLC dalam menjalankan perintah ke mesin yang dikontrolnya.
Jalur operasi kerja itu bisa dibagi dalam 2 bagian, yaitu:
·
Sisi Kiri
merupakan sisi pengkondisian,
dimana biasanya terdiri dari rangkaian simbol kontak NO dan/atau NC, baik yang
berasal dari switch input langsung ataupun dari switch internal relay hasil
operasi perintah kerja dalam program yang bersangkutan.
·
Sisi Kanan
merupakan sisi perintah kerja,
dimana biasanya berupa simbol relay dan bisa dipasang sebagai output langsung
ataupun berupa internal relay, timer, counter dan operasi-operasi lainnya.
c.
Diagram
pengawatan
Yang
dimaksud dengan Diagram Pengawatan adalah gambar elektroteknik yang biasanya
dinyatakan dengan symbol - symbol, yang menyatakan hubungan antara bagian bagian peralatan atau suatu instalasi
listrik. Manfaat dari pengawatan ini adalah mengetahui prinsip kerja suatu
peralatan atau instalasi, membantu pelaksanaan pemasangan suatu peralatan atau
instalasi, mempermudah dalam menelusuri, mengusut gangguan pada suatu peralatan
atau instalasi.
Ada
beberapa jenis diagram pengawatan yaitu :
- Diagram Lay Out
- Diagram Internal
- Diagram Penyambungan
- Diagram Terminal
- Diagram Garis Tunggal
·
Diagram Lay Out
Diagram
lay out merupakan diagram yang menyatakan tata letak alat atau terminal atau
sejenisnya.
·
Diagram Internal
Diagram
Internal merupakan diagram rangkaian internal suatu alat misalnya diagram
internal alat ukur.
·
Diagram Penyambungan
Diagram
yang menyatakan nomor terminal dari suatu alat yang harus disambungkan ke nomor
terminal dari alat lain dengan menggunakan penghantar/kawat.
·
Diagram Terminal
Diagram
yang menyatakan penghantar-penghantar dengan kode pengawatan tertentu yang
tersambung pada suatu terminal.
·
Diagram Garis Tunggal
Gambaran
sederhana dari sirkuit yang menunjukkan bagian pentingnya saja namun dapat
menggambarkan cara operasi dan fungsi kelompok dari suatu instalasi listrik,
sirkuit biasanya digambarkan dengan garis tunggal dan huruf atau symbol yang
sesuai.
Diagram garis tunggal sering dijumpai untuk
menunjukkan pemutusan utama (major switching) dan desain roda-gigi pemindah
(switchgear), di mana banyak informasi perlu ditunjukkan, namun tujuan utamanya
adalah membuat susunan letak sesederhana mungkin. Diagram garis tunggal memungkinkan lebih banyak
penyederhanaan rangkaian dengan mengabaikan fungsi-fungsi pembantu. Gambar
garis-garis tunggal banyak digunakan pada pabrik peralatan pengendali motor
sebagai petunjuk langkah-langkah pada studi instalasi pengendali motor.
Instalasi dibuat menjadi bentuk yang sesederhana mungkin, namun masih
menunjukkan persyaratan dan peralatan penting pada rangkaian tersebut.
Beberapa
penjelasan dari diagram pengawatan :
- Pada
motor, Diagram pengawatan biasanya terdapat dalam tutup magnet starter
motor.
- Diagram pengawatan
maupun tangga biasanya dibedakan dengan garis tebal maupun tipis, garis
tebal digunakan untuk penghantar yang membawa arus tinggi dan garis tipis
merupakan rangkaian pengendali.
- Untuk
rangkaian yang lebih kecil akan lebih menguntungkan jika menggunakan
diagram fisik (pengawatan) dibanding diagram skematis (tangga)
d. Diagram Blok
Diagram blok menggambarkan fungsi
utama bagian-bagian dari sistem elektronik dari sistem yang komplek secara
blok. Komponen dan kawat tunggal tidak diperlihatkan. Sebagai pengganti, tiap
blok menyajikan dan menggambarkan rangkaian listrik yang berfungsi khusus pada
sistem. Fungsi rangkaian yang dikerjakan ditulis pada tiap blok. Anak panah
yang menghubungkan blok-blok menunjukkan arah lintasan arus pada garis
besarnya.
Diagram Blok
DAFTAR
REFERENSI
Layanan Pendanaan Le_Meridian melampaui dan melampaui persyaratan mereka untuk membantu saya dengan pinjaman saya yang saya gunakan memperluas bisnis farmasi saya, Mereka adalah permata yang ramah, profesional, dan mutlak untuk bekerja dengan. Saya akan merekomendasikan siapa pun yang mencari pinjaman untuk dihubungi. Email..lfdsloans @ lemeridianfds.com Atau lfdsloans@outlook.com.WhatsApp ... + 19893943740.
ReplyDeleteApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
ReplyDeleteTerjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Hemat biaya Energi dan listrik
Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
1.
Coagulan, nutrisi dan bakteri
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Garment wash
Eco Loundry
Paper Chemical
Textile Chemical
Degreaser & Floor Cleaner Plant
2.
Oli industri
Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
3.
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem
Alat-alat listrik
Packaging
Pallet
CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
Almunium