Wednesday, February 24, 2016

Diagram Listrik Industri

DIAGRAM LISTRIK INDUSTRI
Instrumentasi industri
Instrumentasi adalah ilmu pengetahuan tentang pengukuran dan kendali otomatis. Aplikasi dari ilmu pengetahuan ini banyak pada riset modern, industri, dan kehidupan sehari-hari. Dalam industri ada beberapa diagram listrik yang diperlukan. Diagram tersebut antara lain :
a.       Simbol-simbol listrik
b.      Diagram tangga
c.       Diagram pengawatan
d.      Garis tunggal dan diagram blok

a.      Simbol-simbol listrik
Simbol listrik dan simbol elektronik diperlukan ketika menggambar sebuah sistem rangkain listrik dan rangkaian elektronik. Dengan menggunakan simbol-simbol tersebut, skema rangkaian akan mudah dibuat dan mudah dipahami sehingga proses perakitan pun akan lebih mudah. Di bawah ini adalah beberapa simbol komponen listrik dan komponen elektronika. Seorang instalatir listrik / electrician akan membaca skema rangkaian listrik sebelum proses pemasangan demikian juga dengan teknisi elektronik. Disamping itu penerapan simbol listrik dan simbol elektronik dapat membantu penelusuran ketika perbaikan.
 
 
   

b.      Diagram Tangga
Ladder diagram atau diagram tangga atau disebut juga relay diagram adalah bahasa yang paling populer untuk membuat program PLC, yang mana tidak lain berupa simbol dari skema diagram rangkaian listrik. Sebagai bekas praktisi perancang, maintenance dan trouble shooting sistem kontrol mesin-mesin yang menggunakan PLC sebagai otak pengatur prosesnya di beberapa industri manufaktur berteknologi tinggi di Indonesia, penulis ingin berbagi pengetahuan tentang ladder diagram dan PLC, yang bisa membantu bagi para siswa ataupun praktisi maintenance dan trouble shooting di industri manufaktur untuk memahami dasar-dasar pembuatan, pembacaan dan pemahaman ladder diagram dan PLC secara umum. Bagian-bagian dari lader diagram dalam pemrograman PLC.
ü  Bus bar
Merupakan garis tebal di sisi kiri dan kanan dari ladder diagram, yang mana merupakan simbol dari kutub (+) dan kutub (–) yang akan mengalirkan listrik ke komponen-komponen yang akan dipasang dalam ladder diagram tersebut.
ü  Input
merupakan masukan dari luar PLC, baik dari Switch, Sensor, Relay, Timer, Potentiometer ataupun peralatan listrik yang lain, yang secara fisik ada di rangkaian listrik dari mesin, yang dihubungkan ke unit Input PLC, bisa berupa digital input maupun analog input. Biasanya dilambangkan dengan kontak NO dan/atau NC yang berfungsi sebagai syarat untuk berlakunya suatu operasi yng kita inginkan. Input ini biasanya dilambangkan dengan huruf I (input=Inggris) atau E (eingang=Jerman) atau X (Jepang) atau mungkin yang lain, tergantung dari jenis PLC dan bahasa pabrik pembuatnya.
ü  Output
merupakan hasil keluaran dari PLC, yang mana bisa berupa digital output maupun analog output, yang bisa langsung dihubungkan kerangkaian listrik yang lain di mesin tersebut melalui unit Output PLC. Output ini biasanya dilambangkan dengan huruf O (output=Inggris) atau A (ausgang=Jerman) atau Y (Jepang) atau mungkin yang lain, tergantung dari jenis PLC dan bahasa pabrik pembuatnya.
ü  Internal relay
merupakan relay memori dari PLC itu sendiri, dimana bisa berupa relay, timer, counter, atau operasi-operasi logika yang lain. Seperti Input dan Output, simbol-simbol dari internal relay ini cukup beragam dan berbeda antara pabrikan yang satu dengan yang lain. Bukan hanya itu, jenis fungsinyapun juga bisa berbeda satu dengan yang lain, tetapi bisa dipelajari dengan membaca buku manual yang ada.
ü  NO (Normally Open)
Normally Open, adalah kondisi dimana saat kontak tersebut tidak ditekan/mati maka kontak tersebut dalam kondisi tidak terhubung/putus. Sebaliknya, saat kontak tersebut ditekan/bekerja maka kontak tersebut dalam kondisi terhubung.
ü  NC (Normally Close)
Normally Close, adalah kondisi dimana saat kontak tersebut tidak ditekan/mati maka kontak tersebut dalam kondisi terhubung. Sebaliknya, saat kontak tersebut ditekan/bekerja maka kontak tersebut dalam kondisi tidak terhubung/putus.
Prinsip kerja
Pada dasarnya untuk membuat program ladder diagram adalah dengan menghubungkan busbar sisi kiri ke busbar sisi kanan sesuai dengan kondisi dan instruksi yang diinginkan untuk dikerjakan oleh unit PLC dalam menjalankan perintah ke mesin yang dikontrolnya. Jalur operasi kerja itu bisa dibagi dalam 2 bagian, yaitu:
·         Sisi Kiri
merupakan sisi pengkondisian, dimana biasanya terdiri dari rangkaian simbol kontak NO dan/atau NC, baik yang berasal dari switch input langsung ataupun dari switch internal relay hasil operasi perintah kerja dalam program yang bersangkutan.
·         Sisi Kanan
merupakan sisi perintah kerja, dimana biasanya berupa simbol relay dan bisa dipasang sebagai output langsung ataupun berupa internal relay, timer, counter dan operasi-operasi lainnya.



c.       Diagram pengawatan
Yang dimaksud dengan Diagram Pengawatan adalah gambar elektroteknik yang biasanya dinyatakan dengan symbol - symbol, yang menyatakan hubungan antara bagian  bagian peralatan atau suatu instalasi listrik. Manfaat dari pengawatan ini adalah mengetahui prinsip kerja suatu peralatan atau instalasi, membantu pelaksanaan pemasangan suatu peralatan atau instalasi, mempermudah dalam menelusuri, mengusut gangguan pada suatu peralatan atau instalasi.
Ada beberapa jenis diagram pengawatan yaitu :
- Diagram Lay Out
- Diagram Internal
- Diagram Penyambungan
- Diagram Terminal
- Diagram Garis Tunggal
·         Diagram Lay Out
            Diagram lay out merupakan diagram yang menyatakan tata letak alat atau terminal atau sejenisnya.

·         Diagram Internal
Diagram Internal merupakan diagram rangkaian internal suatu alat misalnya diagram internal alat ukur.

·         Diagram Penyambungan
Diagram yang menyatakan nomor terminal dari suatu alat yang harus disambungkan ke nomor terminal dari alat lain dengan menggunakan penghantar/kawat.

·         Diagram Terminal
Diagram yang menyatakan penghantar-penghantar dengan kode pengawatan tertentu yang tersambung pada suatu terminal.


·         Diagram Garis Tunggal
Gambaran sederhana dari sirkuit yang menunjukkan bagian pentingnya saja namun dapat menggambarkan cara operasi dan fungsi kelompok dari suatu instalasi listrik, sirkuit biasanya digambarkan dengan garis tunggal dan huruf atau symbol yang sesuai.
Diagram garis tunggal sering dijumpai untuk menunjukkan pemutusan utama (major switching) dan desain roda-gigi pemindah (switchgear), di mana banyak informasi perlu ditunjukkan, namun tujuan utamanya adalah membuat susunan letak sesederhana mungkin. Diagram garis tunggal memungkinkan lebih banyak penyederhanaan rangkaian dengan mengabaikan fungsi-fungsi pembantu. Gambar garis-garis tunggal banyak digunakan pada pabrik peralatan pengendali motor sebagai petunjuk langkah-langkah pada studi instalasi pengendali motor. Instalasi dibuat menjadi bentuk yang sesederhana mungkin, namun masih menunjukkan persyaratan dan peralatan penting pada rangkaian tersebut.

Beberapa penjelasan dari diagram pengawatan :
  1. Pada motor, Diagram pengawatan biasanya terdapat dalam tutup magnet starter motor.
  2. Diagram pengawatan maupun tangga biasanya dibedakan dengan garis tebal maupun tipis, garis tebal digunakan untuk penghantar yang membawa arus tinggi dan garis tipis merupakan rangkaian pengendali.
  3. Untuk rangkaian yang lebih kecil akan lebih menguntungkan jika menggunakan diagram fisik (pengawatan) dibanding diagram skematis (tangga)
d.      Diagram Blok
Diagram blok menggambarkan fungsi utama bagian-bagian dari sistem elektronik dari sistem yang komplek secara blok. Komponen dan kawat tunggal tidak diperlihatkan. Sebagai pengganti, tiap blok menyajikan dan menggambarkan rangkaian listrik yang berfungsi khusus pada sistem. Fungsi rangkaian yang dikerjakan ditulis pada tiap blok. Anak panah yang menghubungkan blok-blok menunjukkan arah lintasan arus pada garis besarnya.

Diagram Blok





DAFTAR REFERENSI

2 comments:

  1. Layanan Pendanaan Le_Meridian melampaui dan melampaui persyaratan mereka untuk membantu saya dengan pinjaman saya yang saya gunakan memperluas bisnis farmasi saya, Mereka adalah permata yang ramah, profesional, dan mutlak untuk bekerja dengan. Saya akan merekomendasikan siapa pun yang mencari pinjaman untuk dihubungi. Email..lfdsloans @ lemeridianfds.com Atau lfdsloans@outlook.com.WhatsApp ... + 19893943740.

    ReplyDelete
  2. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial
    Hemat biaya Energi dan listrik
    Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    1.
    Coagulan, nutrisi dan bakteri
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Degreaser & Floor Cleaner Plant

    2.
    Oli industri
    Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    3.
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik
    Packaging
    Pallet
    CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
    Almunium

    ReplyDelete

Copyright © 2009 Blog Materi Belajar All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.