Tuesday, November 8, 2016

PENGUAT PENJUMLAH ( SUMMING ) OP-AMP

Penguat operasional ( Operational Amplifier ) adalah suatu alat ( device ) zat padat yang berisi beberapa rangkaian di dalam suatu kemasan tunggal yang memiliki kemampuan mengindera dan memperkuat sinyal masukan ( Input ). Op-amp dapat digunakan untuk berbagai fungsi rangkaian elektronik dengan hanya menambahkan sedikit komponen luar. Misalnya untuk membuat suatu rangkaian penguat.
Salah satu penguat operasi (Op-Amp) adalah penguat penjumlah ( summing ). Penguat penjumlah adalah sebuah penguat inverting dengan dua atau lebih input yang dihubungkan bersama-sama (jadi satu), rangkaian summing dapat berupa non-inverting atau inverting. Tipe inverting lebih mudah dalam perencanaan dan pembuatan daripada non-inverting. Bila output yang diinginkan terbalik, maka sabuah inverting voltage follower (pengikut tegangan membalik) dapat digunakan setelah penguat penjumlah (summing Amplifier)
Tegangan output pada penguat penjumlah pembalik akan terbalik dan sama dengan jumlah aljabar pada masing-masing selisih waktu tegangan input dan tiap resistor input maupun resistor feedback, dapat diekspresikan
Bila semua nilai resistor luar sama, maka untuk semua resistor yang terpasang (RF = R1 = R2 = R3 = ... Rn) tegangan output akan diperoleh dari penjumlahan aljabaar tegangan input dengan tanda terbalik, diekspresikan dengan :Bila semua nilai resistor luar sama, maka untuk semua resistor yang terpasang (RF = R1 = R2 = R3 = ... Rn) tegangan output akan diperoleh dari penjumlahan aljabaar tegangan input dengan tanda terbalik, diekspresikan dengan :
Arus yang mengalir pada resistor feedback (Rf) merupakan penjumlahan dari arus yang mengalir pada seluruh tahanan input. Arus input yang melewati RF yang berjumlah nol pada input inverting, diacukan sebagai titik penjumlahan arus. Penguat penjumalah dapat juga digunakan sebagai suatu pencampur sinya audio ( audio signal mixer ). Penguat penjumlah harus mempunyai resistor feedback (Rf) yang lebih besar dari resistor inputnya. Skala penjumlahan akan dibedakan oleh nilai resistor inputnya, sehingga tegangan input akan diperkuat daripada yang lainnya.
             Penguat penjumlah berfungsi menjumlahkan beberapa level input signal yang masuk ke operational amplifier. Penggunanan dari operational amplifier ini ialah sebagai penguat penjumlah sering dijumpai pada rangkaian mixer audio.
Persamaan besarnya penguatan Gain pada masing-masing titik input tegangan adalah :
Cara Kerja Dari suatu Penguat Penjumlah ( Summing ) Op-Amp adalah sebagai berikut;
  1.  Tegangan input, Vin diaplikasikan pada resistor input, Rin 
  2. Amplifier, dengan lambang segitiga, akan menguatkan tegangan input yang diterimanya   kemudian membalikkan kutubnya
  3. Tegangan output diproduksi
  4.  Hasil output tersebut kemudian diaplikasikan pada resistor umpan balik, Rf, yang terhubung dengan amplifier dan resistor input, Rin
  5. Amplifier itu mampu menguatkan nilai tegangan
  6. Potensial pada penghubung antar dua resistor, yang juga merupakan amplifier input, bernilai netral sementara tegangan yang tak bernilai nol akan diperkuat sinyalnya sampai outputnya mendekati batas maksimal
  7. Di saat yang bersamaan, amplifier membutuhkan arus input (Vin/Rin) yang nilainya sama dengan arus umpan balik (Vout/Rf) dan mendekati nol
  8. Nilai penguatan efektif dari suatu rangkaian yang memiliki umpan balik merupakan nilai dari rasio resistansinya, Rf/Rin
  9. Amplifier ternyata mampu mengontrol nilai dari setiap inputnya menggunakan sebuah resistor




No comments:

Post a Comment

Copyright © 2009 Blog Materi Belajar All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.